Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 99: 1-5. TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang. TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa. Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!
Titik kritis terjadi saat masalah menghadang. Kelelahan, kepanasan, dan kehausan menggoda untuk berhenti. Hanya mereka yang terus berjuang sambil sabar menanggung ketidaknyamanan, akan tiba di garis akhir. Dalam lomba lari iman bisa jadi banyak masalah menghadang,sehingga mengikut Yesus tak lagi gampang. Godaan dunia begitu memikat.
Dibutuhkan komitmen penuh dari seseorang kepada Yesus—baik tubuh, pikiran, emosi, dan kehendak—untuk memiliki hidup yang penuh, menarik, membangun sesama, serta menyempurnakan orang itu. Bahkan setelah semua itu ada, "ilalang" sikap egois dan tindakan dosa dapat tumbuh dengan cepat dan menutupi buah-buah Roh ( Galatia 5:22,23 ).
Hidup berkelimpahan. Hidup yang berkelimpahan didapati di dalam hubungan dengan Yesus. "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan" ( Yohanes 10:10 ). Yesus berkata, "Barang siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang" ( Yohanes 6:37 ). Karena itu, datanglah!
Tetapi ketika kita harus mengaplikasikannya dalam hidup keseharian, sungguh tidak mudah. Menyangkal diri, memikul salib dalam rangka mengikut Yesus adalah sebuah proses belajar sepanjang hidup kita. Selalu saja ada salib yang harus kita pikul demi kesetiaan kita menjalankan ajaranNya. Kadang sikap Petrus juga menjadi sikap kita.
HDAXQQc.
ilustrasi khotbah mengikut yesus